Friday 24 March 2017

TUGAS SOFTSKILL

TUGAS 1 ETIKA PROFESI

1.          Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari
a.           Berteriak dan mamanggil seseorang dengan kata Binatang
Manusia merupakan mahluk dengan martabat tertinggi disbanding dengan mahluk lainnya. Setiap insan juga memiliki nama dan harga diri masing-masing. Tindakan berteriak dan memanggil seseorang dengan sebutan binatang seperti “Anjing atau Monyet” tentulah sangat tidak beretika terlebih jika dilakukan dihadapan umum. Karena tidak semestinya manusia disederajatkan dengan binatang
b.            Meludahi seseorang
Meludahi seseorang merupakan hal yang sangat tidak beretika karena dianggap sangat merendahkan orang lain. Kebiasaan yang sekarang mulai banyak dilakukan oleh banyak orang tidak pantas dilakukan dengan alasan apapun.
c.             Memakai pakaian minim di tempat umum
Pakaian merupakan salah satu bentuk penghormatan seseorang terhadap dirinya sendiri. Perkembangan teknologi yang membawa banyak dampak salah satunya pakaian yang minim terkadang disalah gunakan oleh banyak pihak. Memakai pakaian didepan umum dianggap kurang beretika karena dapat menjadi tontonan bagi anak-anak ataupun orang dewasa yang berlawanan jenis. Selain itu, hal ini juga dianggap mengganggu pandangan sebagian orang.
d.            Melakukan seks bebas di tempat umum
Seks merupakan hal pribadi yang dimiliki oleh semua orang. Melakukan seks ditempat umum atau di umbar diberbagai tempat maupun media social sangat tidak beretika karena dapat menjadi contoh yang tidak baik bagi remaja maupun anak dibawah umur.

2. Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik Industri
a.            Korupsi pada sebuah proyek
Seorang sarjana teknik industry tentu diharapkan menjadi seorang pemimpin dalam berbagai macam proyek. Tetapi sangat tidak beretika jika didalam menjalankan tugasnya seorang sarjana teknik indutsri melakukan korupsi atau pengurangan dana untuk kepentingan suatu proyek. Hal ini dapat merugikan berbagai pihak dan merusak proyek yang sedang dijalankan.
b.            Semena-mena terhadap pegawai atau rekan kerja
Sarjana teknik industri dituntut untuk selalu bisa bekerja sama dengan orang lain. Tindakan semena-mena serta merendahkan orang lain baik karena fisik maupun skill dari seseorang menjadi tindakan yang tidak beretika.
c.             Mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya
Tugas dan tanggung jawab menjadi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan. Tidak beretika seseorang sarjana ygn melimpahkan tugas serta tanggung jawabnya kepada orang lain karena dapat merugikan orang lain.
d.            Melakukan flagiat
Flagiat atau proses duplikasi karya merupakan tindakan yang tidak beretika untuk dilakukan oleh siapapun  terlebih seorang sarjana yang memiliki dasar pendidikan yang baik. Seperti pencotekan design karya sebuah produk.

3.       Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri
Seorang sarjana teknik industri harus memahami pentingnya etika profesi karena hal ini dapat membuat sarjana teknik industri lebih sadar dan peka terhadap aturan yang berlaku. Dengan pemahaman ini juga seorang sarjana teknik indutsri dapat lebih menghargai dan memahami tingkah laku yang harus dan tidak boleh diperbuat.  Pemahaman ini diharapkan akan menciptakan sarjana teknik industry yang dapat menghargai orang lain, bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya serta dapat bekerja sama dengan orang lain dengan baik.

4.            Jelaskan dan Uraikan organisasi profesi yang relevan untuk prodi Teknik Industri selain PII
a.        Ikatan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri (ISTMI). ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen
Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
b.            IIE (Institute of Industrial and System Engineering). Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas.
c.       BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia). BKSTI sebagai forum kerjasama antar penyelenggara pendidikan tinggi teknik industri se Indonesia. Tujuan dan Hasil yang diperoleh dari acara tersebut diantaranya adalah sebagai wadah bagi pemangku kepentingan penyelenggara pendidikan tinggi Teknik Industri dalam mendukung komunikasi dan perumusan ide-ide inovatif, kreatif dan bernilai tambah, sebagai wadah bagi peneliti dan praktisi teknik industri dalam berbagi pengetahuan, penelitian, dan pengalaman.
d.       Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) adalah organisasi profesi tingkat nasional yang beranggotakan para pakar, pemakai dan peminat. Ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masing, membina ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiannya sehingga potensi ergonomi dalam Pembangunan Nasional dapat lebih digali dan diwujudkan secara nyata. PEI bertujuan untuk mengembang serta menerapkan iilmu ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis, dengan sasaran mencapai keselarasan hubungan timbal-balik antara manusia, alat dan lingkungannya, serta untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal, sosial, psikologikal bagi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.


SUMBER
syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/04/PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI-K1.pdf
dian.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/42717/ETIKA+PROFESI+(1).pdf
amutiara.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10043/PENGERTIAN+ETIKA.doc
sharonsoftskill.blogspot.co.id/2016/03/karakter-tidak-beretika.html
annisaapangestu.blogspot.co.id/2016/03/etika-profesi-karakter-karakter-tidak.html
https://deudinul.wordpress.com/2016/04/24/organisasi-dan-kode-etik-profesi-teknik-industri
https://ahmadnaffan.wordpress.com/2016/04/10/organisasi-profesi-beserta-kode-etik-profesinya-yang-relevan-dengan-teknik-industri
http://belajar-industri.blogspot.co.id/2011/08/komunitas-teknik-industri-indonesia-dan.html

No comments:

Post a Comment